Audiensi BBKPM Bandung dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat sebagai Implementasi Program K

Pada hari Kamis, tanggal 14 Februari 2019, bertempat di Kantor  Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat telah dilaksanakan Audiensi antara Kepala Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung drg. Maya Marinda Montain, M.Kes dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, dr.Hj. Merry Yuliesday, MARS  yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Safwan, S.KM., M.Kes didampingi oleh Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, dr. Riena Sovianty M.Kes. Dalam sambutannya Kadinkesprov menyambut baik kegiatan audiensi oleh BBKPM Bandung  dan focus terhadap permasalahan penyakit paru terutama untuk program pemberantasan penyakit TBC. Dilain pihak, Kepala BBKPM Bandung menyampaikan tujuan utama dari kunjungan audiensi ini adalah untuk menindaklanjuti program bina wilayah kesehatan paru masyatakat terintegrasi di wilayah binaan BBKPM Bandung yang mencakup 13 Provinsi salah satunya, Sumatera Barat. Diharapkan kerjasama dalam bidang kesehatan paru masyarakat dalam Program Peningkatan Sumber Daya, Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam mengendalikan angka penyakit Tuberculosis (TBC) dan TBC Resistensi Obat (RO). Pertemuan di akhiri dengan foto bersama, penyerahan Plakat dan serah terima draft MoU antara BBKPM Bandung dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.

Pada hari yang sama juga telah di laksanakan audiensi dengan Walikota Padang Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah,  didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang. Walikota Padang menyambut baik kunjungan BBKPM Bandung selaku representasi Kementerian Kesehatan, dan kedepannya mengharapkan BBKPM Bandung bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Padang untuk pembinaan teknis layanan kesehatan dan SDM kesehatan di wilayah Kota Padang dalam pemberantasan penyakit TB terutama dalam pelacakan kasus dengan perkiraan angka kasus 40 ribuan dan baru ditemukan sekitar 2600-an kasus.

Pada Kunjungan Bina Wilayah kali ini diakhiri dengan kunjungan ke Rumah Sakit Paru Sumatera Barat yang sebelumnya dikenal dengan BP4 Lubuk Alung.

Hasil dari kegiatan audiensi ini akan menjadi masukan bagi BBKPM Bandung dalam menindaklanjuti setiap permasalahan yang ditemukan pada saat audiensi melalui kerjasama kesehatan paru terintegrasi dalam bentuk Nota Kesepahaman dan pelaksanaan Pembinaan Teknis dengan materi yang disesuaikan dengan permasalahan yang ditemukan di Kabupaten / Provinsi Wilayah Binaan yang dilakukan audiensi.