PROGRAM KESEHATAN PARU TERINTEGRASI DI DINAS KESEHATAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Pada hari Kamis 10 Oktober 2019, bertempat Hotel Comfort Tanjung Pinang telah dilaksanakan audiensi dan bimbingan teknis kesehatan paru terintegrasi antara Kepala Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung drg. Maya Marinda Montain, M.Kes dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, yang diwakili oleh Kabid P2P, H. Irmansyah, S.Sos, MPH dan Kasi P2M, Tatang Hidayat, S.KM, DAP&E. Dalam kegiatan itu, Kepala BBKPM Bandung menyampaikan paparan tentang Profil dan Peran Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung dalam pengendalian penyakit paru (prioritas TBC) di Tingkat Nasional. Narasumber lainnya adalah dr. Rezkiana Feva Kosmah Dewi, Sp.A dengan materi tentang Tata Laksana TBC pada Anak.

Dalam audiensinya, Kepala BBKPM Bandung menyampaikan tujuan utama dari kunjungan ini adalah dalam rangka menjalankan program bina wilayah kesehatan paru terintegrasi di wilayah binaan BBKPM salah satunya, Provinsi Kepulauan Riau. Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menyatakan bahwa masih rendahnya capaian indicator program TBC mendorong dinas kesehatan untuk meningkatkan peran dan fungsi tenaga kesehatan dan masyarakat agar dapat meningkatkan temuan kasus dan pengobatan TB RO yang paripurna. Peran BBKPM diharapkan dapat membantu Dinas Kesehatan Kepulauan Riau dalam meningkatkan pencapaian indikator TBC sesuai standar melalui pelatihan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat yang rencananya akan dialokasikan pada tahun anggaran 2020 dalam kegiatan Sosialisasi pengendalian TBC yang akan diatur kemudian.

          Kegiatan audiensi ini diakhiri penyerahan plakat BBKPM Bandung kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau dengan rencana tindak lanjut berupa  pembahasaan Nota Kesepahaman Program Kesehatan Paru Terintegrasi antara BBKPM Bandung dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau dan penyusunan Rencana Kerja.