-
24 February
-
GAYA HIDUP SEHAT DENGAN GIZI SEIMBANG
GAYA HIDUP SEHAT DENGAN GIZI SEIMBANG
Dian Eka Yuningsih,AMG
Instalasi Gizi BBKPM Bandung
Tahun 2020 baru meninggalkan kita. Pandemi covid 19 menyebabkan perubahan dalam kehidupan sehari-hari, penambahan kasus setiap harinya masih terbilang tinggi. Gaya hidup sehat diperlukan dalam menjalani aktivitas sehari-hari di tatanan era baru. Gaya hidup sehat tercantum dalam 4 (empat) Pilar Gizi seimbang mencakup :
1. Mengonsumsi anekaragam pangan dengan proporsi makanan yang seimbang (karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin)
2. Membiasakan perilaku hidup bersih salah satunya cuci tangan dengan sabun,
3. Melakukan aktivitas fisik yang teratur
4. Memantau Berat Badan (BB) secara teratur untuk mempertahankan berat badan normal
Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh yaitu jenis kelamin, umur dan status kesehatan. Pola makan yang tidak bergizi seimbang beresiko menyebabkan kekurangan gizi seperti anemia dan berat badan kurang, dapat pula terjadi gizi berlebih (obesitas) yang dapat beresiko terjadinya penyakit degeneratif seperti hipertensi, penyakit jantung koroner dan diabetes melitus.
Dalam ilmu gizi dikenal lima macam zat gizi, yaitu karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin. Secara umum fungsi dari zat-zat makanan adalah:
- Sumber energi atau tenaga. Jika
fungsi ini terganggu, orang menjadi berkurang geraknya atau kurang giat
dan merasa cepat lelah.
- Menyokong pertumbuhan badan,
yaitu penambahan sel baru pada sel yang sudah ada.
- Memelihara jaringan tubuh,
mengganti yang rusak atau aus terpakai, seperti mengganti sel yang tampak
jelas pada luka tubuh yaitu terjadinya jaringan penutup luka.
- Mengatur metabolisme dan
berbagai keseimbangan dalam cairan tubuh (keseimbangan air, asam basa, dan
mineral).
- Berperan dalam mekanisme
pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit sebagai antioksidan dan
antibodi lainnya.
Dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan mempertahankan berat badan normal akan dapat mencegah terjadinya masalah gizi. Untuk mencapai masukan zat gizi yang seimbang tidak mungkin dipenuhi hanya oleh satu jenis bahan makanan, melainkan harus terdiri dari aneka ragam bahan makanan.
Dalam memilih asupan makanan (khususnya pada anak-anak) bukan hanya dilihat dari faktor menyenangkan saja, tetapi juga perlu memilih makanan yang menyehatkan. Dalam memilih makanan yang sehat, yang perlu dicermati adalah
- Pilih makanan yang seimbang
sesuai kebutuhan, seimbang nutrisi dan nilai gizinya. Makanan yang tidak
seimbang akan menyebabkan kurang sehatnya tubuh.
- Tubuh harus mendapatkan makanan
lengkap yang seimbang mulai dari karbohidrat yang didapatkan dari beras
dan tepung, protein dari lauk seperti daging dan ikan, sayuran yang banyak
mengandung serat, dan buah-buahan yang kaya vitamin.
- Sajikan makanan dalam bentuk
yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh (sehat/sakit).
- Siapkan makanan sesuai dengan
isi piringku makanan yang baik dan menyehatkan.
- Dianjurkan mengonsumsi lebih
banyak sayuran dan buah-buahan.
- Makanan yang mengandung gula,
garam dan lemak dianjurkan untuk dikurangi karena dapat meningkatkan
resiko beberapa penyakit.
- Minum air dalam jumlah yang
cukup telah dimasukkan dalam komponen gizi seimbang oleh karena pentingnya
air dalam proses metabolisme dan dalam pencegahan dehidrasi.
DAFTAR PUSTAKA :
[1] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 1 Mei 2020. Panduan Gizi Seimbang Pada Masa Pandemi Covid 19 “Lindungi Keluarga”. https://covid19.go.id/edukasi/ibu-dan-anak/panduan-gizi-seimbang-pada-masa-pandemi-covid-19 [ diakses pada tanggal 5 Januari 2021 pukul 16.05 ].
[2] Handoko, Sentot dr. Sp.GK. 23 Januari 2020. Gizi Seimbang Untuk Gaya Hidup Yang Sehat. https://www.emc.id/id/care-plus/gizi-seimbang-untuk-gaya-hidup-yang-sehat#:~:text=4%20(empat)%20Pilar%20Gizi%20seimbang,Melakukan%20aktivitas%20fisik%20yang%20teratur [ diakses 5 Januari 2021 pukul 09.10 ].
Posted by Humas BBKPM Bandung Posted on February 24, 2021 - Sumber energi atau tenaga. Jika
fungsi ini terganggu, orang menjadi berkurang geraknya atau kurang giat
dan merasa cepat lelah.