11 November

TROMBOSITOPENIA

TROMBOSITOPENIA

 

Dewi Nurmaulana Holis, SST

Instalasi Laboratorium BBKPM Bandung

 

 

Trombositopenia atau trombosit rendah dapat membahayakan jika dibiarkan tanpa penanganan dokter. Ketika tidak memiliki cukup trombosit dalam darah, maka tubuh tidak dapat membentuk gumpalan untuk menghentikan perdarahan.

 

APA ITU TROMBOSIT?

Trombosit atau platelet adalah sel darah yang bertanggung jawab untuk proses pembekuan. Jika dinding pembuluh darah rusak, maka trombosit akan bergegas menuju ke lokasi tersebut lalu membentuk gumpalan untuk menyumbatnya agar perdarahan berhenti.

Jika jumlah trombosit rendah, perdarahan dapat berlangsung lebih lama. Sedangkan jika kadarnya berlebihan dapat menyebabkan penggumpalan darah abnormal yang dapat memicu berbagai penyakit serius

Gambar 1. Trombositopenia

 

PENYEBAB TROMBOSIT TURUN

Beberapa hal yang dapat menyebabkan penurunan jumlah trombosit di dalam tubuh yaitu:

1.     Trombosit yang terperangkap

Trombosit yang terperangkap di limpa dapat menyebabkan penurunan kadar di banyak organ lain. Limpa bekerja untuk melawan infeksi dan menyaring zat yang tidak digunakan dalam darah. Pembesaran limpa dapat menyebabkan penumpukan trombosit di dalamnya lalu memerangkapnya. Ini membuat trombosit yang beredar menjadi berkurang. Pembesaran limpa sendiri dapat dipicu oleh berbagai faktor, yaitu:

 

a.      Gangguan hati, seperti sirosis dan hepatitis

b.     Trombositopenia delusional, terjadi akibat perdarahan hebat dan transfusi sel darah merah dalam waktu singkat

c.      Trombositopenia palsu (pseudotrombositopenia), yaitu kondisi yang disebabkan oleh penggumpalan trombosit

d.     Trombositopenia neonatal, yaitu kondisi rendahnya trombosit bawaan lahir, disebabkan oleh masalah genetik yang langka

2.     Penurunan produksi trombosit

Penurunan produksi trombosit dapat memengaruhi kadar keping darah yang beredar di seluruh tubuh. Biasanya dipengaruhi oleh masalah pada sumsum tulang, tempat dimana trombosit diproduksi.

Dalam beberapa kasus, keadaan yang sama juga dapat berdampak pada pelepasan sel darah merah (eritrosit) dan sel darah putih (leukosit). Berikut sejumlah faktor yang dapat mengganggu sumsum tulang dalam memproduksi komponen darah:

a.    Kanker

b.   Konsumsi alkohol

c.    Kekurangan folat

3.     Kerusakan trombosit

Kerusakan trombosit yang terjadi secara masif dapat menyebabkan penurunan kadar di seluruh tubuh. Penyebab kerusakan trombosit dapat dipengaruhi oleh banyak hal, baik yang terkait dengan masalah kekebalan maupun gangguan non-imun, seperti:

a.    Efek obat-obatan

b.    Idiopatik Trombositopenia Purpura (ITP)

c.    Penyakit autoimun

d.    Bakteri di dalam darah

 

BAHAYA TROMBOSIT RENDAH YANG PERLU DIKETAHUI

Trombositopenia dapat terjadi ringan hingga berat tergantung penyebab yang mendasarinya. Seseorang dengan jumlah trombosit rendah biasanya akan mengalami gejala yang terlihat, seperti mudah memar, perdarahan superfisial ke kulit, muncul bintik ungu kemerahan, darah dalam urine, kelelahan dan limpa yang membesar. Bagi sebagian orang, gejalanya dapat berupa perdarahan hebat dan mungkin berakibat fatal jika tidak segera diobati.

 

Berikut beberapa bahaya trombosit rendah pada tubuh yang perlu diketahui.

1.     Kehilangan darah berlebih

2.     Mengalami anemia

3.     Gangguan sistem kekebalan tubuh

4.     Menimbulkan komplikasi parah

 

PENANGANAN TERHADAP TROMBOSIT RENDAH

Perawatan untuk mencegah bahaya trombosit rendah dilakukan tergantung pada tingkat keparahan dan kondisi tubuh. Jika ringan, dokter mungkin akan menunda perawatan dan hanya melakukan pemantauan. Dapat pula menyarankan untuk menghindari olahraga, melakukan aktivitas yang berisiko tinggi menyebabkan perdarahan dan membatasi konsumsi alkohol.

Selain itu, orang dengan kondisi trombosit rendah perlu menghentikan atau mengganti obat yang dapat mempengaruhi trombosit, seperti aspirin dan ibuprofen. Jika jumlah trombosit rendah lebih parah, mungkin memerlukan perawatan medis, seperti:

1.     Transfusi darah atau trombosit

2.     Mengubah obat-obatan yang menyebabkan jumlah trombosit menurun

3.     Menggunakan steroid dan globulin imun

 

Untuk mempercepat peningkatan jumlah trombosit dalam tubuh, juga perlu mengonsumsi kortikosteroid untuk memblokir antibodi sehingga trombosit dalam tubuh tidak rendah.

 

Dokter umumnya akan menganjurkan pemakaian obat-obatan yang berguna untuk menekan sistem kekebalan tubuh. Apabila kondisi sudah semakin parah, dokter mungkin menyarankan untuk melakukan operasi pengangkatan limpa.

 

MAKANAN UNTUK MENINGKATKAN KADAR TROMBOSIT

Berikut beberapa makanan yang dapat membantu meningkatkan dan melindungi trombosit:

1.     Folat

2.     Vitamin C

3.     Vitamin D

4.     Vitamin K

5.     Zat besi

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Ajeng DB dan dr Pitoyo M. 2021. https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/penyakit/bahaya-trombosit-rendah/. Diakses pada tanggal 3 September 2021 pukul 12.00

Hanggara, Dian Sukma. 2019. https://patologiklinik.com/2019/01/10/kesalahan-kesalahan-pada-hitung-trombosit-otomatis/. Diakses pada tanggal 3 September 2021 pukul 12.00

Lippi G and Plebani M. 2012. EDTA-dependent pseudothrombocytopenia. Clin Chem Lab Med.

PDS Patklin. Pedoman Pemeriksaan Hematologi. Jakarta: PDS Patklin

Posted by Humas BBKPM Bandung Posted on November 11, 2021