06 November

Stress Management: Kelola Kesulitan Menjadi Kemudahan!

Arip Rachman Hakim, S.Tr.Kes

Promosi Kesehatan UPF BBKPM Bandung – RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu

 

Kita semua saat ini hidup di tengah dunia yang rentan menimbulkan stres. Ada begitu banyak perubahan besar yang sedang terjadi di dunia yang mempengaruhi pikiran dan tubuh. Stres bisa membuat Anda tidak mampu berpikir jernih dan bahkan tidak menikmati hidup.Penyebab stres bisa datang dari mana saja, mulai dari pekerjaan yang berat, hubungan yang kurang baik dengan orang lain, atau sekadar terjebak di kemacetan lalu lintas. Tingkat stres yang begitu tinggi bisa menjadi malapetaka terhadap keseimbangan kesehatan fisik, mental, dan emosional setiap individu.

Riskesdas mendata masalah gangguan kesehatan mental emosional (depresi dan kecemasan) di Indonesia sebanyak 9,8%. Hal ini terlihat peningkatan jika dibandingkan data Riskesdas tahun 2013 sebanyak 6% (Riskesdas, 2018).Dalam hal ini setiap orang membutuhkan kemampuan manajemen stres yang baik. Jika tidak, stres tentu dapat negatif pada kesehatan mental, fisik, hingga emosional. Namun, sebelum mengelola stres, Anda perlu mengetahui apa saja yang bisa dikategorikan sebagai gejala stress seperti:

 

·         Gelisah, perasaan berdebar-debar dan muka pucat.

·         Orang yang stres seringkali mengalami insomnia atau sulit tidur atau bisa tidur tapi terasa tak nyenyak.

·         Gejala stres lainnya adalah nafsu makan berlebih atau malah nafsu makan berkurang, berbeda dari nafsu makan yang biasanya.

·         Orang yang stres juga mudah tersinggung, bahkan untuk hal sepele sekalipun.

·         Stres seringkali juga diiringi dengan keluhan sakit lainnya seperti sakit maag, sakit perut dan sakit kepala. 

·         Kesulitan untuk konsentrasi juga sering muncul ketika seseorang mengalami stres.

 

Selain gejala stress tersebut, kita sangatlah wajar jika merasa stres dalam situasi yang menantang seperti wawancara kerja, ujian sekolah, beban kerja yang tidak realistis, pekerjaan yang tidak aman, atau konflik dengan keluarga, teman, atau kolega. Namun setiap orang bereaksi berbeda terhadap situasi stress dengan gaya mengatasi dan gejala stres berbeda-beda.

Pada dasarnya setiap penyakit akan selalu ada obatnya, tentunya dengan stress dapat dikurangi dan dihindari dengan pengelolaan stress atau manajemen stress. Berikut pengelolaan stress yang paling efektif.

1.     Teruhubung dengan orang lain

Langkah pertama yang bisa dilakukan yakni membicarakan keluhan atau permasalahan yang Anda alami kepada orang yang bisa dipercaya. Bisa kepada pasangan, sahabat atau psikolog. 

2.     Lakukan aktivitas yang disukai

Lakukan aktivitas yang membuat Anda bersemangat. Bisa berupa hobi yang sudah lama ditinggalkan atau aktivitas lainnya yang tertunda. Melakukan hobi yang disukai lama kelamaan bisa menumbuhkan rasa percaya diri dan rasa bahagia dalam diri Anda.

3.     Beribadah

Jangan lupa untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dengan meningkatkan ibadah dan bersedekah. Terkadang bersedekah membuat diri kita bahagia karena bisa membantu orang lain sehingga menurunkan kadar stres.

4.     Pertahankan rutinitas harian

Memiliki jadwal harian dapat membantu kita menggunakan waktu secara efisien dan merasa lebih terkendali. Tetapkan waktu untuk makan teratur, waktu bersama anggota keluarga, olahraga, pekerjaan sehari-hari, dan aktivitas rekreasi lainnya.

5.     Tidurlah yang banyak

Tidur yang cukup penting bagi tubuh dan pikiran. Memperbaiki tidur, membuat rileks dan meremajakan tubuh kita serta dapat membantu membalikkan efek stres. Kebiasaan tidur yang baik (juga dikenal sebagai kebersihan tidur) meliputi:

·         Bersikaplah konsisten. Tidurlah pada waktu yang sama setiap malam dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi, termasuk di akhir pekan.

·         Jika memungkinkan, buatlah area tidur Anda tenang, gelap, santai dan pada suhu yang nyaman.

·         Batasi penggunaan perangkat elektronik, seperti TV, komputer, dan ponsel pintar, sebelum tidur.

·         Hindari makan besar, kafein, dan alkohol sebelum tidur.

·         Berolahragalah. Aktif secara fisik di siang hari dapat membantu Anda lebih mudah tertidur di malam hari.

6.     Makan sehat

Apa yang kita makan dan minum dapat mempengaruhi kesehatan kita. Cobalah untuk makan makanan yang seimbang dan makan secara berkala. Minumlah cukup cairan. Makanlah banyak buah-buahan dan sayuran segar jika Anda bisa.

7.     Berolahraga secara teratur

Olahraga teratur setiap hari dapat membantu mengurangi stres. Ini bisa termasuk berjalan kaki, serta olahraga yang lebih intensif. Cobalah untuk melakukan yoga atau teknik pernapasan yang mampu membuat tubuh lebih rileks dan tenang.

 

Stres bisa muncul ketika terjadi perubahan dalam kehidupan kita. Selain melakukan kiat mengelola stres di atas, banyak-banyaklah bersyukur atas nikmat Tuhan serta kembangkan rasa sabar dan ikhlas demi mengurangi stres.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan RI. 2019. Kiat cerdas kelola stress agar tetap sehat. Dit. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. https://ayosehat.kemkes.go.id/kiat-cerdas-kelola-stres-agar-tetap-sehat

Kementerian Kesehatan RI. 2019. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta

World Helth Organization. 2023. Stress. 21 February 2023 https://www.who.int//news-room/questions-and-answers/item/stress/?gclid=Cj0KCQjwpompBhDZARIsAFD_Fp83rl3b4TEn_6EKSLARvLZf9IRRoOyo02zdWk0l9HtkfQPK89DS62gaAifwEALw_wcB

 

Sumber Foto:

Image by <a href="https://www.freepik.com/free-vector/organic-flat-people-meditating-illustration_13297280.htm#query=yoga&position=0&from_view=search&track=sph">Freepik</a>

Posted by Humas BBKPM Bandung Posted on November 6, 2023